Pemakaian bahan kertas Kraft akhir-akhir ini sangat diminati oleh beberapa produsen kemasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu, selain karena sifatnya yang ramah lingkungan, faktor estetika dan harga juga masuk perhitungan. Dan karena kertas Kraft adalah termasuk golongan kertas daur ulang dan tanpa proses bleaching (pemutihan), maka kertas Kraft ini menjadi salah satu bahan kertas yang tidak beracun, dan secara harga masih tergolong lebih rendah apabila dibandingankan dengan kertas ivory yang food grade.
Jika kamu lihat di beberapa toko offline maupun online, kemasan dengan bahan dasar Kraft semakin banyak ragamnya, baik bentuk desainnya maupun ukurannya. Bahkan untuk paperbag-pun sekarang juga ‘ikut-ikutan’ memakai bahan tersebut. Menanggapi trend tersebut, Alma Pack juga tidak mau ketinggalan jaman juga. Kami sekarang menyediakan berbagai produk kemasan maupun paperbag berbahan Kraft (https://www.instagram.com/almapack.id/).
Selain faktor ramah lingkungan dan harga, faktor estetika ini ternyata juga sangat dominan. Beberapa langganan klien kami beranggapan, menurut mereka kertas kraft ini unik dan berkesan vintage. Namun walaupun mengusung kesan vintage, bukan berarti kraft ini tidak elegan yah. Kamu salah besar kalau beranggapa seperti itu…he..he..he… Menurut Kami kesan tekstur kasar, warna coklatnya justru menguatkan kesan elegan. Apalagi ditambah dengan desain grafis yang menaikkan derajat si Kraft itu. Tapi kertas Kraft ini bukan tidak lupt dari kekurangan, warna dasar cokat dan kestabilan warna coklat yang tersedia di pabrik juga bisa menjadi masalah bagi beberapa klien. Karena kertas Kraft ini termasuk kertas daur ulang dan tanpa bleaching, maka dari itu warna yang dihasilkan kurang konsisten. Namun hal ini juga bisa menjadi ‘kekuatan’ tersendiri, karena berbasis warna coklat, berarti konsekuensinya harus ‘membunuh’ desain grafisnya. Sangat jarang sekali ditemui di pasaran sebuah kemasan berbahan kraft dengan desain full color. Bukan karena tidak bisa, namun karena berbahan dasar coklat, maka kraft ini akan lebih susah untuk menemukan warna yang pas, bila dibandingkan dengan kertas biasa yang berwarna putih. Warna tinta akan ter-distorsi dengan warna dasar coklatnya.
Namun jangan khawatir ya gaes, dari beberapa pengalaman kami, terkadang ‘kelemahan’ kraft itu justru menjadi kelebihannya. Well, balik lagi ya gaes, semua itu juga bergantung kepada seberapa ciamik desainer grafis kamu. Apabila sang desainer bisa memanfaatkan warna coklat itu dengan baik, tidak jarang juga kok kita justru beranggapan Kraft itu berkesan kertas mahal. Desain-desain yang cocok menurut kami adalah desain-desain yang tidak terlalu banyak menggunakan warna. Kalau bisa pakai satu warna sudah cukup kok.
Jadi jangan ragu lagi untuk memilih bahan kraft ya gaes. Kreasikan kreatifitas kamu menggunakan bahan ini. Eksplorasi terus keunikan kertas kraft ini. 😊