Lebaran sangat melekat dengan budaya negeri ini. Dari yang tua, remaja, sampai anak-anak pun ikut menyambut hari raya terbesar umat Muslim ini – walaupun hanya di negara kita ini yang merayakan Idul Fitri secara besar-besaran. Negara-negara selain Indonesia biasanya yang ‘dibesar-besarkan’ itu adalah hari raya Idul Adha. Namun kita tidak akan membahas lebih lanjut hal itu, saya ingin menyorot sisi unik dari ‘fenomena’ lebaran ini. Sektor ekonomi sangat bergejolak hebat di masa-masa menyongsong lebaran. Seakan ini adalah ‘puncak’ dari semua kegiatan di muka bumi Indonesia ini (maaf agak lebay). Tetapi kenyataannya memang seperti itu. Seluruh pelosok Indonesia ikut merayakan, tak terkecuali Surabaya tercinta. Banyak sekali informasi-informasi data statistik yang menunjukkan hal ini. Orang-orang menjadi lebih konsumtif, lebih suka belanja! Rasanya hampir semua sektor berdampak. Tempat-tempat wisata penuh, mall dibanjiri dengan orang-orang yang memburu baju baru, atau hanya sekedar membeli jajanan untuk menyambut sanak keluarga yang datang.
Dunia percetakan offset apakah juga terdampak positif? Sudah sangat bisa dipastikan jawabannya adalah IYA. Bagaimana tidak, klien-klien yang dari UMKM sampai yang sudah level nasional pun mengejar momen ini. Banyak sekali kegiatan mereka, mulai dari hanya sekedar cetak untuk kebutuhan promosi sampai dengan merencanakan untuk mencetak kemasan Edisi Lebaran. Mereka berlomba-lomba membuat desain ataupun promo-promo untuk menggaet calon pembeli. Kemasan yang di luar lebaran hanya ‘biasa’, sekarang mereka menyulap kemasannya dengan berbagai nuansa Lebaran – walaupun biasanya banyak didominasi dengan warna hijau – entahlah siapa yang memulai dengan pemilihan tone hijau ini.



Desain kemasan lebaran yang didominasi dengan warna hijau.
Sumber : https://id.pinterest.com/pin/96757091973198972/
Para pelaku percetakan pun juga berlomba-lomba menyuguhkan berbagai pilihan yang cantik dan unik. Percetakan juga terkadang menyediakan contoh-contoh packaging yang sudah siap dibeli (ready stock). Hal ini sebagai jawaban untuk para pembeli individual ataupun UMKM yang biasanya tidak butuh jumlah banyak untuk pemesanannya. Namun kekurangannya adalah kita ‘hanya’ bisa pasrah dengan packaging/kemasan yang sudah ada. Baik itu ukuran, jenis bahan, warna, dan sebagainya. Kenyataan pahit itu memang harus ditelan mentah-mentah, karena produsen hanya menyediakan spesifikasi yang umum-umum saja, baik itu ukuran, jenis bahan, dan sebagainya. Kata lainnya adalah “Yang sering dipesan orang-orang”. Jika Anda tidak menginginkan hal itu, cara satu-satunya ya memang harus cetak custom. Dengan membayar lebih mahal sedikit, namun Anda mendapatkan kemasan/packaging yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.
Jika Anda memang menginginkan kemasan yang sesuai, mulailah dengan berkonsultasi dengan pada marketing kami. Alangkah baiknya Anda membawa produknya, misalkan Anda adalah sebuah home industry pembuat kue kering spesial lebaran. Mungkin Anda bisa membawa contoh toples nastar atau kue kering lainnya. Kalau bisa jangan toplesnya saja, isinya kita juga mau kok, ha ha ha… Dengan membawa contoh produk maka perancangan kemasan akan semakin akurat. Setelah dimensi sudah ketemu, baru membicarakan soal desain, warna yang terlibat dalam proses cetak, finishing, dan sebagainya.
Sebagai acuan Anda bisa tilik artikel sebelumnya (kemasan produk ekonomis). Di artikel tersebut diulas secara singkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga.
Aspek desain juga tidak boleh ‘seenaknya saja’ dalam mendisain. Beberapa aspek perlu diperhatikan. Berikut contohnya :
- Kemampuan daya bungkus/packing yang baik. Ini berkaitan antara ukuran produk dan kemasan. Kemasan yang bagus harus bisa menampung produknya.
- Kemampuan dalam menjaga isinya. Kalau ukuran sudah pas/sesuai, maka hal selanjutnya yang harus dipkirkan adalah bagaimana kemampuan kemasan itu untuk melindungi isinya. Baik dari gesekan, benturan, dan sebagainya.
- Mudah dibuang dan mudah untuk mudah untuk dibentuk atau dicetak.
Bagiaman? Apakah Anda sudah siap membuat packaging/kemasan spesial Lebaran? Jangan sampai produk Anda kalah di pasaran ya…hanya gara-gara kalah desain kemasan. Ataupun hanya untuk sekedar memberi bingkisan ke klien, teman, saudara.
Selamat menikmati Lebaran ya teman-teman sekalian.