Kemasan juga memiliki peran penting sebagai media promosi. Pengemasan yang menarik juga meningkatkan daya tarik tersendiri di mata konsumen. Pengemasan yang baik tersebut meliputi desain grafis yang ‘eye catching’ dan juga desain bentuk kemasan itu sendiri. Hal ini secara otomatis akan membuat konsumen semakin tertarik. Jika ketertarikan konsumen terhadap produk Anda semakin tinggi, maka hal tersebut akan sangat berdampak positif pada tingkat penjualan produk Anda di pasaran.
Selain desain produk yang bagus, kemasan juga tidak boleh kehilangan fungsi dan manfaatnya, yaitu :
• Menjadi wadah produk
Ini adalah sejatinya fungsi utama dari kemasan yaitu sebagai wadah produk yang akan dijual. Karena fungsi utamanya adalah untuk mengemas produk. Maka aspek-aspek utama harus diperhatikan. Artinya adalah disesuaikan dengan bentuk, berat, jenis produk itu sendiri. Kita semua tidak ingin fungsi utama ini diabaikan. Contoh paling mudah adalah, misalkan produk kita adalah makanan berkuah seperti indomie. Jangan sampai salah di pemilihan kertas! Hal yang paling mendasar di setiap spesifikasi cetak. Kasus seperti ini harus mutlak dikomunikasikan dengan pihak percetakan. Kalau perlu meminta ‘dummy’ ke percetakan menjadi hal yang perlu sekali.
• Menjadi alat komunikasi
Kemasan akan menjadi alat komunikasi yang bersifat tidak langsung dengan konsumen. Informasi dan ‘pesan khusus’ dari produsen akan dicurahkan pada kemasan. Baik itu desain grafis, komposisi bahan makanan misalnya, dan lain-lain.
• Menjadi sarana identifikasi
Namanya juga identifikasi. Berarti kemasan memiliki peranan penting, atau bahkan utama, jika produk Anda disejajarkan di rak-rak minimarket misalnya. Dalam hal ini peranan desain produk akan sangat dominan untuk ‘mencuri’ perhatian calon konsumen. Desain bentuk yang unik, warna yang mencolok, dan lain sebagainya.